TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Memasuki hari keempat usai kecelakaan maut, M Rasyid Amirullah, masih menempati ruang perawatan di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), Jakarta Selatan.
Putra bungsu Menko Perekonomian Hatta Rajasa masih menempati kamar rawat kelas President Suite di lantai 5 Gedung B RSPP.
Saat sejumlah awak media termasuk Tribunnews.com mencoba menemui Rasyid di ruang perawatan, seorang pria yang mengenakan kemeja batik hitam menanyakan maksud kedatangannya.
Pria yang mengaku bernama Agus mengatakan, Rasyid belum bisa ditemui lantaran baru meminum obat dan perlu istirahat.
"Rasyid baru saja minum obat," kata Agus di lantai 5 RSPP, Jakarta, Jumat (4/1/2013).
Selain Agus, ada dua pria lain yang mengenakan safari hitam, berdiri di dua sisi lorong lantai 5.
"Dia sudah baikan. Masih perlu istirahat, jadi enggak bisa diganggu," tambah Agus.
Sebagai orang yang ditugasi berjaga, Agus mengaku tidak tahu kapan Rasyid sudah bisa meninggalkan rumah sakit.
"Kalau kapan keluar dari rumah sakit, saya belum tahu, tapi sudah baikan," jelas Agus.
Sementara, dr Endah Ronawulan, dokter ahli kejiwaan yang menangani Rasyid, belum bisa dimintai penjelasan mengenai kondisi psikis pasiennya.
"Duh, saya jangan diganggu. Saya mau ada urusan, emergency nih, sudah ya," tutur Endah saat ditemui di lobi rumah sakit.
Selanjutnya, dokter berkacamata berjalan cepat menuju lift. Sebagaimana diberitakan, aparat Polda Metro Jaya tidak menahan Rasyid Rajasa, kendati telah ditetapkan sebagai tersangka kecelakaan di Tol Jagorawi, yang mengakibatkan dua orang tewas pada Selasa (1/1/2013) lalu.
Polisi juga tidak mengajukan pencegahan bepergian ke luar negeri untuk Rasyid. Indonesia Police Watch (IPW) mewanti-wanti polisi agar mencekal Rasyid, karena ia harus pergi ke London, Inggris untuk kembali sekolah pada minggu kedua Januari 2013. (*)