TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA--Di penampungan pengungsi Suku dinas kesehatan Jatinegara, Ketua Umum Partai Hati Nurani Rakyat, Wiranto mendengarkan keluh kesah para pengungsi yang rumahnya yang terendam sampai 2 meter.
Ungkapan keprihatinan disampaikan mantan Panglima ABRI tersebut setelah mendengar berbagai persoalan yang disampaikan ibu-ibu di dalam tenda pengungsian.
Dialog yang berlangsung informal dan penuh keakraban, Wiranto menanyakan apakah ada diantara para pengungsi yang terkena penyakit dan apakah sudah diberikan penanganan medis oleh petugas kesehatan.
Secara khusus Wiranto juga meminta kepada petugas yang berwenang, dalam hal ini aparat pemerintah setempat, agar memperhatikan secara seksama kondisi para pengungsi.
Khususnya kepada para manula, wanita, dan anak-anak yang memerlukan penanganan khusus. Jangan sampai akibat penanganan yang kurang baik di pengungsian menyebabkan timbulnya berbagai macam penyakit baru yang menyerang para pengungsi.
Pada kesempatan itu Wiranto didampingi oleh beberapa anggota DPR RI seperti Saleh Husin, Syarifuddin Suding, dan Mukhtar Ama seraya menyatakan kehadirannya ingin mendengarkan secara langsung permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat sekaligus memberikan bantuan kemanusiaan untuk meringankan beban para pengungsi.
Wiranto menegaskan, kehadirannya bersama rombongan dari Partai Hati Nurani Rakyat sama sekali bukan untuk mempolitisir penderitaan para korban. Tetapi semata-mata secara tulus dan ikhlas ingin berbagi dan turut merasakan apa yang para pengungsi rasakan.
Wiranto dalam kunjungannya juga didampingi oleh Ketua Bidang Sosial Anggie S. Paturusi, Ketua Bappilu Dr. Yuddy Chrisnandi, Ketua Pemuda Hanura Whisnu Dewanto, Ketua Partai Hanura DPD DKI Ongen Sangaji serta hampir seluruh jajaran pengurus, kader Hanura
"Perlunya visi besar dan keberanian untuk menyelesaikan persoalan banjir di Ibukota ini. Salah satunya adalah dengan memisahkan aktivitas pemerintahan dan aktivitas bisnis dan perekonomian. Hal ini untuk mengurangi beban Kota Jakarta yang sudah semakin berat dalam hal tata ruang dan penyediaan infrastruktur bagi penduduk," kata Wiranto, Minggu (20/1/2013) dalam rilisnya kepada Tribun.
Sekaligus, untuk mendukung aktivitas perekonomian lokal, regional dan nasional. Karena itu diperlukan sebuah visi yang kuat serta keputusan yang berani untuk segera memindahkan ibu kota ke lokasi yang tepat yaitu masih dekat dengan Jakarta dan tidak perlu sampai pindah ke pulau lain," katanya lagi.
Sementara itu, Ketua Bidang Sosial DPP Partai Hanura Anggie S. Paturusi menyampaikan pada kesempatan ini rombongan membawa ribuan paket sembako, selimut, pampers serta bingkisan untuk anak-anak.
Selain mengunjungi lokasi pengungsian di Jaktinegara tersebut, rombongan juga meninjau posko bantuan DPD Hanura DKI Jakarta yang dipimpin langsung oleh Ketua DPD DKI Ongen Sangaji. Kunjungan juga dilakukan oleh rombongan ke posko banjir di Cawang yang didirikan oleh Gerakan Muda Hanura.