Tribunnews.com, Jakarta - Air genangan akibat banjir yang melanda sejumlah tempat di Jakarta sudah mulai surut di beberapa lokasi, Senin (21/1/2013) dini hari.
"Banjir yang merendam kawasan Jalan Daan Mogot di dekat kantor Jamsostek sudah mulai surut, saat ini hanya kedalaman air sekitar 10-20 cm, sudah bisa dilintasi kendaraan," tulis Polda Metro Jaya di situs jejaring sosial twitter resminya.
Genangan air di beberapa ruas jalan di Jakarta juga sudah mulai kering sehingga dapat dilintasi meski pengguna jalan tetap harus waspada. Sebabnya, keringnya jalan setelah banjir membuat aspal jalan raya mengelupas di beberapa lokasi.
Salah satu ruas jalan yang berbahaya ada di Jalan Kapiten Pierre Tendean yang berdekatan dengan Trans TV. Di lokasi itu ditemukan banyak lubang selebar 10-20 sentimeter.
Situasi serupa terjadi di Jalan Gunung Sahari, Mangga Dua dengan lubang jalan yang lebarnya sekitar 20 sentimeter dan dalamnya menncapai 10-15 sentimeter.
Selain itu, terdapat sisa genangan seperti lumpur, debu, kerikil dan pasir yang dapat membahayakan pengendara kendaraan bermotor seperti nampak di Jalan Sudirman dan di depan Kuningan City.
Banjir juga masih memicu pemutusan aliran listrik oleh PLN yang mengakibatkan lampu lalu lintas di beberapa lokasi tidak dapat menyala.
"Lampu lalu lintas seperti di area Grogol tidak berfungsi dengan baik dari segala arah, pengguna jalan dihimbau berhati-hati," tulis Polda Metro Jaya.