TRFIBUNNEWS.COM,JAKARTA--Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri), Jenderal Pol Timur Pradopo memastikan putera bungsu Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa, Muhammad Rasyid Amrullah, masih di Indonesia.
Hal itu sekaligus mematahkan kabar yang menhyatakan pelaku kasus kecelakaan Mobil BMW hitam jenis SUV bernomor polisi B 272 HR yang menyeruduk mobil Daihatsu Luxio hitam berpelat F 1622 CY yang dikemudikan Frans Sirait, 37 tahun, di kilometer 3.350 Tol Jagorawi, pada Selasa (1/1/2013) lalu tidak benar.
"Oh tidak, dia masih di Indonesia," tegas Jenderal Polisi ini kepada wartawan termasuk Tribunnews.com, di sela Rapat Kerja Pemeriintah 2013, di Jakarta Convention Center (JCC)), Jakarta, Seni (28/1/2013).
Menurutnya, proses hukum tersangka penabrakan yang menyebabkan dua orang meninggal dunia di Tol Jagorawi itu masih berjalan. Yakni akan memasuki persidangan.
"Kan sedang proses. Nanti di penuntutnya. Jadi kita tunggu saja sidangnya. Semuanya berlangsung, tidak ada yang perlu dikhwatirkan," menurutnya.
Sebagaimana Tribunnews.com beritakan sebelumnya, mobil BMW hitam jenis SUV bernomor polisi B 272 HR yang dikendarai Rasyid menyeruduk mobil Daihatsu Luxio hitam berpelat F 1622 CY yang dikemudikan Frans Sirait, 37 tahun, di kilometer 3.350 Tol Jagorawi.
Peristiwa ini terjadi Selasa pagi, 1 Januari 2013, hari pukul 05.45 WIB. Dua penumpang Luxio tewas yaitu Harun, 57 tahun, dan M. Raihan, 14 bulan. Tiga penumpang lainnya terluka.