TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA--Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Hatta Rajasa diminta untuk membuktikan ucapannya terkait putranya, Rasyid Rajasa masih berada di Indonesia. Hal ini ditegaskan oleh Koordinator Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane dalam rilisnya kepada Tribun, Rabu (30/1/2013).
"Dirlantas Polda Metro Jaya bertanggungjawab secara moral untuk mendesak Hatta Rajasa agar menampilkan Rasyid ke hadapan publik. Hal ini perlu dilakukan, menepis isu Rasyid kabur ke luar negeri," kata Netta.
Netta menegaskan kembali, selama ini rasa keadilan publik sudah terusik karena Polri terkesan memberikan banyak keistimewaan kepada Rasyid.
Hingga kini, putra Hatta Rajasa tidak ditahan, meski sudah berstatus tersangka, menyebabkan 2 orang tewas akibat ditabrak oleh mobil yang dikemudikan Rasyid.
"Belakangan ini berkembang isu, Rasyid berada di luar negeri. Isu ini kemudian dibantah. Sayangnya, Hatta tidak menampilkan anaknya ke hadapan publik," ujar Neta S Pane.
Pekan ini, lanjut Neta lagi, rencananya polisi akan kembali menyerahkan BAP Rasyid ke kejaksaan karena sudah P21. Neta kemudian meminta Polisi agar transparan menyerahkan Rasyid Rajasa ke kejaksaan.
Jika penyelesaian kasus Rasyid tidak transparan, Neta mengingatkan, yang paling dirugikan adalah Hatta Rajasa selaku ketua umum PAN apalagi berniat akan menjadi calon presiden 2014.
"Bagaimana publik percaya Hatta konsisten melakukan penegakan supremasi hukum jika terpilih sebagai presiden? Sementara dalam kasus Rasyid saja, ada diskriminasi hukum," tegas Neta S Pane.