TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA--Kepolisian sudah mengantongi identitas AD, pelaku bersenpi yang terlibat curanmor di Jalan Tanah Merdeka IV RT 06 RW 04, Kelurahan Rambutan, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur, Senin (25/2/2013) sekitar pukul 04.10 WIB.
"Pelaku bersenpi yang berhasil melarikan diri berinisial AD, saat ini tengah dilakukan pengejaran oleh anggota di lapangan," ucap Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto di Mapolda Metro Jaya.
Rikwanto menjelaskan, seorang tersangka yang membawa sajam jenis pisau bernama Deni Saputra tengah dibawa penyidik ke lapangan untuk memburu tersangka lainnya yakni AD yang membawa senpi dan berhasil melarikan diri saat kejadian
Rikwanto juga menambahkan saat ini identitas dan alamat pelaku yang membawa senpi tersebut sudah diketahui dan sedang dilakukan pengecaran.
Seperti telah diberitakan sebelumnya kejadian berawal saat ada dua pelaku salah satunya Deni Saputra yang datang ke halaman rumah korban di Tanah Merdeka, dan saat hendak menggondol motor pelaku kepergok oleh pemilik rumah dan diteriaki maling.
Pelaku panik lalu mengeluarkan senpi dan menembak dada korban, warga lalu berdatangan dan pelaku lainnya Deni yang membawa sajam juga melakukan perlawanan.
Akibat peristiwa tersebut ada dua orang meninggal dunia dan empat lainnya mengalami luka tusuk dan menjalani perawatan. Korbannya yakni : Jamhari meninggal dunia karena luka tusuk di perut hingga usus terburai. Kriston hutagalung meninggal dunia luka tusuk di rusuk kiri.
Kemudian Histon Hutagang mengalami luka tusuk di tangan kiri. Norma mengalami luka tembak di perut kiri, dan peluru bersarang di perutnya. Yogi Hutagalung luka tusuk di dada kiri dan terakhir Ian Setiawan mengalami luka tusuk di lengan kiri
Sementara itu beberapa barang bukti yang berhasil diamankan yakni sebilah pisau, kunci T, Honda beat bernopol B 3180 TGC milik pelaku dan proyektil serta empat selongsong peluru.