TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA---Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo meminta kepada para pihak terkait untuk menghentikan monopoli dalam proses pelelangan pengadaan bajaj.
"Saya minta jangan ada lagi monopoli lagi pak Pris (Kepala Dinas Perhubungan DKI Udar Pristono)," ujar Joko Widodo saat menggelar Pemaparan peremajaan Angkutan Bajaj dengan Kepala Dinas Perhubungan diruang rapat Balai Agung, Gedung Balai Kota, Jakarta, Jumat (1/3/2013).
Joko Widodo mencontohkan, monopoli tersebut bisa juga oleh dua perusahaan, namun ternyata dua perusahaan itu masih ada keterkaitan.
"Misalnya ada dua perusahaan, ternyata perusahaan satunya itu merupakan anak perusahaan dia, itu tetep monopoli. itu tidak boleh," ucap pria yang akrab disapa Jokowi ini.
Pernyataan Jokowi tersebut lantaran perwakilan Koperasi Surya Kencana (KSK) mencurigai adanya praktik monopoli dalam lelang pengadaan bajaj. Menurut mereka, hal itu lantaran dilakukan tidak secara transparan.