TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo menyayangkan perbuatan Guru sekaligus Wakil Kepala Sekolah SMA Negeri di kawasan Matraman berinisial T (46) yang memaksa MA (17), muridnya sendiri untuk melakukan oral seks.
"Itu sebuah contoh yang tidak baik. Kalau benar, harus dicopot," ujar Joko Widodo di Restoran Bumbu Desa, Jakarta Pusat, Jumat (1/3/2013).
Joko Widodo juga mengatakan, dirinya akan meminta pendapat ke para psikolog mengenai fenomena pelecehan seksual ini.
Pasalnya, kasus seksual di Jakarta Timur di awal tahun 2013 ini cukup menghebohkan. Mulai dari kasus RI yang meninggal akibat kekerasan seksual sampai adanya kasus pelecehan seksual yang dialami MA.
"Saya harus konsultasi dulu ke banyak pihak, ke psikolog," kata pria yang akrab disapa Jokowi ini.
Klik: