TRIBUNNEWS.COM - Bertempat di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Minggu (3/3/2013), digelar pertandingan Final Lead Militer Putra dan Final Boulder Putra dalam kejuaraan Pangkostrad Wall Climbing Competition (PWCC) tahun 2013. Bripka Agus Setiawan (Men II Pelopor Brimob) berhasil menjuarai Lead Militer Putra dan untuk Boulder Putra berhasil direbut Sutrisno (Solo). Demikian rilis Penkostrad yang dikirim ke redaksi Tribunnews.com, Senin (4/3/2013).
Selain mereka, final kategori lainnya telah dilaksanakan kemarin (01/03/2013) di Monumen Nasional (Monas) dan Pasar Festival dengan hasil sebagai berikut : Boulder Putri, Juara I : Fitria (RHC Surabaya), Juara II : Ni Kadek Ayu (FPTI Bali) dan Juara III : Uji Ayu (CCC Hall Bekasi). Lead Putra, Juara I : Indra (Indonesia Adventure Bandung), Juara II : Temy (PBR Pemalang) dan Juara III : R. Supriyanto ( Probolinggo). Speed Track Putra, Juara I : Aspar Jaelolo (Jakarta), Juara II : Hermawan (Palopo), Juara III : Fajri Ashari (Jakarta). Kategori terakhir adalah Eksebisi Speed Track TNI, Juara I : Pratu Tri Mulyadi (Yonif Linud-328), Juara II : Pratu Deni (Yonif Linud-328) dan Juara III : Pratu Sigit Purnomo (Yonif Linud-305).
Para pemenang berhak atas hadiah berupa medali, uang pembinaan, sepeda sport dan sepatu olahraga yang diserahkan oleh Kaskostrad Mayjen TNI Harry Purdianto mewakili Pangkostrad Letjen TNI M. Munir usai menyaksikan pertandingan final sekaligus menutup Pangkostrad Wall Climbing Competition (PWCC) dalam rangka HUT Ke-52 Kostrad tahun 2013, yang juga dihadiri Walikota Jakarta Pusat, Ketua KONI DKI Jakarta, Ketua Umum FPTI dan Ketua Kwartir Nasional Pramuka. Dari jajaran Kostrad hadir Pangdivif-1 Kostrad Mayjen TNI Daniel Ambat, Staf Ahli Pangkostrad, Aster Kaskostrad dan Kajasmil Kostrad.
Pangkostrad dalam sambutannya yang dibacakan Kaskostrad mengatakan, terselenggaranya kejuaraan ini bertujuan memberikan kesempatan kepada para atlet panjat tebing untuk meningkatkan prestasi, karena event seperti ini bisa dijadikan tolok ukur bagi perkembangan mutu dan kemampuan para atlet panjat tebing. Di akhir sambutannya Pangkostrad berharap apapun hasil yang dicapai, harus diterima dengan lapang dada dengan menjunjung tinggi nilai sportifitas. “Sadarilah bahwa apa yang diperoleh hari ini merupakan akumulasi dari hasil pembinaan yang dilakukan sebelumnya,” tegas Pangkostrad.