TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Joao Meco, kuasa hukum Hercules, mempertanyakan alasan polisi menggelar apel di Ruko PT Tjakra Multi Strategi, Kembangan, Jakarta Barat, Jumat (8/3/2013). Joao menilai, polisi melakukan provokasi dengan menggelar apel itu.
"Tidak ada angin, tiba-tiba mengadakan apel di sana. Ada maksud apa ini, kalau tidak berbau intimidasi. Apa sebegitu rawannya daerah itu sampai harus gelar apel di sana," tutur Joao di Mapolda Metro Jaya.
Joao mengganggap, pihak PT Tjakra dan Apartemen Belmont Residence lah yang menghilangkan hak warga Perumahan Kebon Jeruk Indah, dengan adanya pembangunan baru di sana.
Saat dikonfirmasi mengenai adanya pemerasan dari pihak Hercules, Joao membantahnya. Joao juga menyesalkan tindakan polisi. Ia menilai, polisi seharusnya bisa menjadi jembatan antara pihak pengembang dengan warga, sehingga ada kesepakatan bersama.
"Justru malah pengembang yang belum menyerahkan fasilitas umum dan sosial, dan malah menutup akses perumahan," papar Joao. (*)