TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo enggan berkomentar banyak terkait ditangkapnya tokoh Pemuda Timor Leste, Hercules Rosario Marshal dan 50 kelompoknya di wilayah Kembangan, Jakarta Barat kemarin sore.
"Kalau kriminal itu urusannya Kepolisian," ujar Joko Widodo saat menyambangi pemukiman di Kampung Bayam, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu (9/3/2013).
Terkait sosok Hercules, Joko Widodo atau akrab disapa Jokowi ini mengaku tidak mengenal dekat, meski Hercules juga menjabat sebagai Ketua Umum Gerakan Rakyat Indonesia Baru (GRIB).
"Ya saya baru sempat salaman sama dia sekali dua kali saja," ujar pria yang akrab disapa Jokowi ini.
Lebih lanjut, Jokowi juga tidak pernah mendapatkan laporan dari warga maupun lurah-camat di Jakarta terkait adanya operasi premanisme di wilayah DKI.
"Ya nggak pernah. Kalau urusan itu kan masuknya ke ranah penegak hukum," tutur Jokowi.
Sebelumnya, pada Jumat sore sekitar pukul 18.00 WIB, Hercules dan 50 anggotanya ditangkap di wilayah Srengseng, Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat oleh aparat kepolisian.
Penangkapan tersebut dilatarbelakangi adanya laporan dari masyarakat bahwa aksi premanisme kelompok Hercules dinilai meresahkan warga.