Laporan wartawan Wartakotalive.com, Bintang Pradewo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengatakan tidak mengetahui betul perihal kasus premanisme yang dilakukan tokoh GRIB (Gerakan Indonesia Baru) pimpinan Hercules di kawasan Jakarta Barat.
Karena aksinya tersebut, Hercules dan 58 anak buahnya harus rela menghuni hotel prodeo di Markas Besar Polda Metro Jaya sejak Sabtu (9/3/2013) lalu.
"Saya gak gitu tau, itu BAP polisi. Polisi lebih tau sih," kata Ahok sapaan Basuki Tjahaja kepada wartawan di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (11/3).
Mantan Bupati Belitung Timur itu menjelaskan bahwa ormas yang dipimpin Hercules tidak berhak untuk menertibkan ruko-ruko yang berada di jalur hijau. Pasalnya, itu merupakan tugas dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
"Ya, saya kira bukan wewenang mereka ya kawasan jalur hijau ya. Siapapun dia kalo melanggar jalur hijau gak usah lapor pada ormas, lapor pada kami, kami tertibkan kok," tegasnya.
Kemudian, Ahok menambahkan bahwa dirinya tidak peduli siapa pun pemilik ruko yang melanggar jalur hijau. Kemudian, dia akan segera menindak tegas dengan menggusur ruko itu.
"Sekarang ditertibkan kok, ruko-ruko kita bongkar. Yang melanggar ini kita bongkar. Semua kalo tidak ikuti aturan. Tidak peduli punya siapa," tuntasnya.
Baca juga: