Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Wartakotalive.com Banu Adikara
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kemistikan Eyang S bukan hanya sosok dan pribadinya saja. Rumah yang ditempati Eyang di Gang Beringin 3, Kelurahan Durikepa, Kebon Jeruk, Jakarta Barat juga dipercaya sebagai rumah keramat.
Eyang pun membenarkan hal tersebut. Ia mencontohkan sebuah kasus kebakaran hebat yang pernah melanda kawasan tersebut, 22 tahun silam.
"Dulu tahun 1991, pernah terjadi kebakaran hebat disini. Seluruh rumah habius terbakar. Cuma rumah Eyang saja yang tidak terbakar api. Kenapa? Karena rumah ini dikeramatkan," ujar Eyang meyakinkan.
Seperti yang pernah diberitakan, rumah Eyang terletak di sebuah gang selebar kurang lebih dua meter di tengah-tengah pemukiman padat. Berdasarkan pantauan Warta Kota, rumah Eyang adalah satu-satunya bangunan yang tidak terbuat dari bahan-bahan semi permanen.
Dari kejauhan, rumah Eyang yang membentang dari kiri hingga sisi kanan jalan lebih terlihat seperti sebuah jembatan penyeberangan berukuran besar dengan 'terowongan' setinggi kurang lebih dua meter di bagian badan jalan yang dilintasi bangunan rumah, supaya pengguna jalan lain tetap bisa melintas.
Saat ditanya mengapa ia memilih tinggal disana, Eyang kembaloi menjawab bahwa hal tersebut juga merupakan amanah dari suara tanpa wujud itu.
"Kalau saya mau pindah ke tempat yang lebih bagus ya sebenarnya bisa. Tapi karena perintahnya suruh pindah kemari, ya saya menetap disini," katanya.