Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hoderi alias Dori (27) tersangka perampok SPBU dan nasabah bank ditembak mati anggota Serse Polres Jakarta Timur di kawasan Klender, Jakarta Timur, lantaran melawan petugas saat ditangkap.
"Tidak hanya karyawan SPBU, dia (Dori) juga pelaku perampokan bos showroom (penjualan mobil) yang ada di Cakung. Dari pengakuan pelaku yang kita tangkap di Cikarang, komplotannya ini memang hanya beroperasi di Jakarta Timur," ujar Kapolres Jakarta Timur Kombes Pol Mulyadi Kaharni saat ditemui di Mapolres Jakarta Timur, Jumat (29/3/2013).
Mulyadi menjelaskan Dori dan kelompoknya ini sudah delapan kali beraksi di wilayah Jakarta Timur sejak awal tahun 2013. Dori disegani di kelompoknya.
"Dari bulan Januari 2013 ini, setidaknya ada delapan perampokan yang korbannya petugas SPBU, tapi dia hanya mengaku telah beraksi sebanyak enam kali," katanya.
Mulyadi mengatakan perampok yang ditembak mati oleh polisi ini adalah merupakan seorang residivis di wilayah Jawa Timur. "Pelaku ini residivis di Jawa Timur, kasus serupa yaitu perampokan. Lalu di tahun 2010 dia ke Jakarta dan buat kelompok lagi," lanjutnya.
Sebelumnya, tim gabungan Satuan unit Kriminal Polres Jakarta Timur dan Polda Metro Jaya, Jumat (29/3/2013) dini hari tadi, menangkap dua orang pelaku perampokan nasabah Bank dan SPBU. Satu orang pelaku yang diketahui bernama Hoderi alias Dori tewas saat terkena timah panas polisi yang melakukan perlawanan saat hendak ditangkap di kediamannya di kawasan Klender, Jakarta Timur.