News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kecelakaan Mobil Mewah

Djasman: Winda Tak Punya Perilaku Menyimpang

Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mobil Toyota Camry B 1596 KV ringsek setelah mengalami kecelakaan tunggal di Jalan tol TB Simatupang Kilometer 25.400, Sabtu (30/3/2013) pukul 04.00 WIB dan saat ini diamankan di Unit Laka Lantas Polres Jakarta Selatan. Pengemudi mobil, Yasir Lutfi Marfadi, 30 tahun, dan seorang penumpang perempuan, Winda Anggraini, 25 tahun, meninggal di tempat kejadian. Warta Kota/Adhy Kelana

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Djasman (62), orangtua salah seorang korban kecelakaan mobil Toyota Camry, Winda Anggaini (24), mengingat putri bungsunya itu tidak pernah menunjukan prilaku menyimpang baik secara agama maupun secara hukum.

"Mengenai adanya penemuan hal-hal yang disampaikan oleh pihak-pihak terkait yang dalam hal ini pemberitaan media, kami selaku keluarga tidak mengetahui dan tidak menduga," kata Djasman dalam keterangan persnya.

Winda yang masih berstatus mahasiswi itu ditemukan tewas dalam keadaan setengah bugil, bersama dengan seorang laki-laki beristri bernama Yasir Lutfi Marfadi (30), setelah mobil Toyota Camry bernomor Polisi B 1596 KV yang mereka kendarai menabrak pembatas jalan di Tol TB Simatupang, kilometer 25+400 arah timur Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Sabtu (30/3/2013) sekitar pukul 04.00 WIB.

Dari dalam mobil, polisi menyita sejumlah barang yaitu enam paket sabu, masing-masing 5 gram, Dumolit atau obat penenang 29 butir, cangklong 1 buah, aluminium foil 2 lembar, bong 3 buah, satu timbangan, 4 cangklong, korek gas, obat penghilang rasa nyeri. Benda-benda kecil itu tersimpan di dalam tas kecil. Lainnya, sangkur 2 bilah dan sarung senjata M-16.

Djasman memastikan, bahwasanya almarhumah putrinya itu selama berinteraksi maupun tinggal di lingkungan keluarga, tidak pernah menunjukan sikap atau prilaku yang menyimpang secara agama maupun secara hukum.

"Saya tidak akan pernah membiarkan apalagi mengizinkan baik sepengetahuan atau tanpa sepengetahuan saya untuk almarhumah Winda melakukan hal-hal yang seperti diberitakan, yang bertentangan dengan agama, hukum dan adat istiadat," ujarnya.

Ia juga menjelaskan, Winda terakhir kali meninggalkan rumah adalah pada Jumat malam (39/03), sekitar pukul 20.00 WIB. Kata Djasman saat itu Winda berpamitan untuk pergi bekerja di salah satu stasiun radio swasta.

Kabar duka tentang Winda diterima keluarga pada Sabtu pagi, sekitar pukul 10.00 WIB. Salah seorang sepupu Winda menghubunginya untuk memberitahukan bahwa Winda telah meninggal, dan jenazahnya berada di Rumah Sakit Umum Pusat, Fatmawati, Jakarta Selatan.

Menurut Djasman, pihak keluarga menyerahkan segala sesuatu yang berhubungan dengan insiden tersebut kepada pihak Kepolisian, agar ditindak lanjuti sesuai ketentuan hukum yang berlaku.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini