TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gonti Sihombing (34) dan Romauli Manurung (28) pasangan suami istri yang anaknya Edwien Timothy Sihombing, bayi berumur dua setengah bulan menjadi korban dugaan malapraktik oleh dokter di Rumah Sakit HB, Ciracas, Jakarta Timur terus berusaha mencari keadilan.
Hari ini, Kamis (11/4/2013), Gonti mengeluh, putra semata wayangnya belum juga dikunjungi dokter spesialis yang biasanya datang kekamar rawatnya setiap dua hari sekali. Padahal perban ditangan mungilnya sudah harus diganti hari ini.
"2 hari sekali dokter Zainal Abidin (dokter ahli bedah tulang) cek, kontrol perbannya diganti. Setiap hari dokter Lenny (dokter spesialis anak) setiap hari juga datang. Tapi ya sekarang masih kami tunggu," kata Gonti kepada Tribunnews.com, di RS HB, Kamis.
Namun Gonti tak mau berburuk sangka saat ditanya apakah ada kemungkinan soal maraknya pemberitaan dimedia soal kasus dugaan malapraktik yang dilakukan dokter RS HB.
Menurut Gonti, hari ini pihak RS sedianya mengajak keluarganya untuk bertemu. Namun karena dirinya berhalangan pertemuan pun ditunda. Sebelumnya, RS HB rencananya akan memberikan keterangan resmi dengan awak media hari ini, hal tersebut diundur dengan alasan akan bertemu dengan Dinkes terlebih dulu.
Menurut informasi yang dihimpun Tribunnews.com di RS HB, Jalan Raya Bogor, Ciracas, Jakarta Timur sedang mengadakan pertemuan khusus dengan para dokter dan petinggi-petinggi rumah sakit mengenai permasalahan dugaan malapraktik tersebut.