Laporan wartawan Wartakotalive.com, Bintang Pradewo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Forum Musyawarah Guru Jakarta, Retno mengatakan mendapatkan laporan dari beberapa guru kalau di sekolah swasta dan sekolah negeri banyak penyaluran KJP yang tidak tepat.
"Sekolah swasta di Selatan dan sekolah negri di Utara dan Timur. Masih banyak anak tukang cuci dan tukang parkir yang seharusnya berhak malah tidak dapat KJP. Sedangkan yang mampu malah dapat," kata Retno Listyarti.
Retno mensinyalir penyaluran KJP yang tidak tepat sasaran itu dikarenakan karena ada kekeliruan data base yang dimiliki oleh pihak sekolah. Oleh sebab itu, dia meminta agar data base di sekolah diperbaiki.
"Kami akan evaluasi dan mengajukan ke dinas pendidikan DKI agar memperbaiki data base," katanya.
Kemudian, Retno menyarankan agar pihak Pemprov DKI Jakarta agar bekerjasama dengan pihak sekolah untuk mengecek kebenaran para siswa yang penerima KJP yang tidak mampu.
"Perlu adanya cek dan ricek melalui kunjungan ke rumah oleh pihak sekolah. Karena dengan melihat ukuran listrik, apakah itu rumah kontrakan atau tidak bisa mengidentifikasi pelajar itu miskin atau tidak," katanya.