Laporan Warta Kota, Budi Sam Law Malau
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta Kukuh Hadi Santoso, mengatakan masyarakat Jakarta adalah majikan yang perlu dilayani.
Disamping itu dalam tugasnya, Satpol PP merupakan penegak peraturan daerah.
Walau berat, diakui Kukuh, tugas Satpol PP Provinsi DKI Jakarta saat ini telah banyak dibantu oleh Gubernur DKI Jokowi.
"Bahkan, sebenarnya separuh tugas Satpol PP sudah diambil Gubernur," kata Kukuh dalam apel dan tatap muka dengan aparat Satpol PP Jakarta Timur di Halaman Kantor Walikota Cakung, Jakarta Timur, Senin (15/4/2013).
Menurut Kukuh, Gubernur DKI Joko Widodo yang selalu datang ke tengah-tengah masyarakat sangat membantu tugas Satpol PP di lapangan.
"Pak Gubernur selalu datang bila ada bencana, bila ada kebakaran dan bila terjadi sesuatu di masyarakat. Sebagian tugas kita sudah diambil Pak Gubernur. Jadi masyarakat merasa adem, merasa punya bapak karena masyarakat didatangi Gubernur. Mereka merasa bangga, jadi tugas Satpol PP jadi ringan," papar Kukuh.
Menurutnya dengan lebih ringannya tugas aparat Satpol PP, dia berharap setiap aparat Satpol PP tak usah ragu untuk menegakkan aturan.
"Tapi dengan cara-cara yang baik. Lakukan dialog terlebih dahulu dan permufakatan dengan seluruh masyarakat. Kalau hal itu tidak bisa, baru kita lakukan hal-hal penegakan disiplin," kata Kukuh.
Kukuh mengatakan, proses dialog dalam penegakkan Perda 8 Tahun 2007 tentang ketertiban Umum, merupakan hal yang harus dikedepankan, sesuai dengan arahan Gubernur DKI Jokowi.
"Setelah menjadi Kasatpol PP, saya telah dua kali melakukan dialog. Jadi tanpa keluar keringat, ternyata berhasil dan masyarakat ternyata mengerti dan mau melakukan apa yang dimau pemerintah," kata Kukuh.
Kukuh berharap, dibawah pemerintahan Gubernur Jokowi, Satpol PP akan semakin dicintai rakyat Jakarta.
Usai apel pasukan, Kukuh tatap muka dan beramah tamah dengan para pejabat Satpol PP Jakarta Timurdan Kasatgas Satpol PP Kecamatan dan Kelurahan di Jakarta Timur beserta Walikota Jakarta Timur, Krisdianto.