Laporan Wartawan TRIBUNnews.com, Nicolas Timothy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama meluruskan pemberitaan yang selama ini beredar bahwa pihaknya tidak menghentikan proyek Jalan Layang Non Tol (JLNT) Kampung Melayu-Tanah Abang.
"Yang harus diluruskan juga yang menyetop itu proyek, bukan kami. Dia stop sendiri dari kontraktor," ujar Basuki di Balai Kota, Jakarta, Rabu (24/4/2013).
Basuki atau akrab disapa Ahok ini menduga penghentian proyek tersebut lantaran kontraktor yang terdiri dari PT. Istaka Karya, PT. Adhi Karya dan PT. Wijaya Karya itu kehabisan dana untuk melanjutkan proyek.
"Kenapa stop sendiri? Karena belum dibayar, mungkin kehabisan uang kan?" kata mantan Bupati Belitung Timur ini.
Ahok menambahkan, jika penghentian proyek tersebut lantaran kehabisan dana, pihaknya bisa saja mengucurkan anggaran sehingga proyek tersebut bis dilanjutkan. Namun tentunya perlu hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan dan Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan.
"Kalau untuk kami kan, kita tidak bisa bayar kalau tidak diaudit dulu. Jadi ada kelebihan volume pekerjaannya, nah itu yang jadi masalah," kata Ahok.
Ahok: Bukan Kami yang Hentikan JLNT Kampung Melayu-Tanah Abang
Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Gusti Sawabi
AA
Text Sizes
Medium
Large
Larger