Laporan Warta Kota, Budi Sam Law Malau
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejak awal tahun 2013, Kementerian Pekerjaan Umum telah mencanangkan pelaksanaan proyek normalisasi pada Kali Pesanggrahan, Kali Angke, dan Kali Sunter, atau disebut Proyek Normalisasi Sungai. Demikian pula Kali Ciliwung yang saat ini sudah dalam proses pengukuran untuk relokasi warga di bantarannya dan sodetan ke Kali Cipinang.
Namun dari proyek-proyek itu belum ada yang menunjukkan peningkatan. Kali Sunter pun masih tetap meluap hingga merendam kawasan Cipinang Melayu, dan begitu pula Kali Ciliwung. Sementara Kali Cipinang belum masuk proyek normalisasi.
Menurut Walikota Jakarta Timur, Krisdianto, telah diwacanakan penanganan banjir dari Kali Cipinang akan dilakukan dengan peninggian tanggul. "Ini pekerjaan Dinas PU DKI," katanya.
Kepala Seksi Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Konservasi Pendayagunaan Sumber Daya Air, Dinas PU Air DKI, Maryana mengatakan, penanganan banjir luapan sungai masih menunggu penyelesaian Proyek Normalisasi, yang seluruhnya dikerjakan oleh Kementerian PU.
Sementara peninggian tanggul pada Kali Cipinang hanya dilaksanakan Dinas PU secara insidental, terutama kalau sudah mengancam keselamatan warga.
Menurut Maryana, rencana sodetan Kali Ciliwung ke Kanal Timur sejauh ini belum ada kajiannya di tingkat pemerintah pusat.
"Jadi semuanya masih menunggu penyelesaian proyek normalisasi," kata Maryana.