Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kawasan pemukiman warga sekitar Universitas Kristen Indonesia (UKI), Cawang, Jakarta Timur mencekam pasca-peristiwa meninggalnya Daniel Ardiles Saragih (22), mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Kristen Indonesia, Rabu (8/5/2013) pagi tadi.
Sejumlah aparat kepolisian, terpantau bersiaga di area pemukiman warga yang berbatasan dengan kampus UKI. Hal ini dilakukan terkait isu serangan balasan oleh mahasiswa UKI yang tidak terima temannya dianiaya oleh oknum warga.
Pantauan Tribunnews.com dilokasi, pukul 19.00 WIB, dua akses jalan yang menghubungkan pemukiman warga dan kampus tersebut ditutup.
"Maaf, tidak bisa lewat. Kalau mau ke belakang memutar lewat Jalan Dewi Sartika," ujar salah seorang petugas yang melakukan penjagaan.
Najamudin (36), salah seorang penjual nasi goreng yang biasa mangkal di pemukiman padat Kelurahan Cawang tersebut mengatakan, warga sengaja menutup akses jalan tersebut. Sejumlah pasukan motor kepolisian juga sempat terlihat berpatroli di dalam pemukiman.
"Dari jam 11 siang, jalannya sudah ditutup polisi, warga pun memindahkan bangku di simpang jalan, biar yang mau lewat ngga putar balik," katanya kepada Tribunnews.com dilokasi.
Berdasaran informasi yang dihimpun, anggota polisi masih berjaga. Bahkan terdapat empat truk polisi ditambah beberapa mobil-mobil patroli.
Sementara itu, Kapolsek Kramat Jati, Komisaris Sri Andini, mengatakan pihaknya sengaja melakukan pengamanan untuk mengantisipasi adanya bentrokan susulan pasca meninggalnya mahasiswa tersebut. Ia mengatakan, pihaknya menurunkan sebanyak 150 personil gabungan Polsek Metro Kramat Jati dan Polres Jakarta Timur di pemukiman tersebut.
Ia menuturkan, pengamanan tersebut akan dilakukan selama sepekan ke depan sampai situasi kondisi dianggap kondusif. Ia berharap masing-masing pihak dalam kasus ini dapat sama-sama menahan diri dan mempercayakan kepada proses hukum yang saat ini sudah berjalan.
"Kami harap pihak manapun dapat menahan diri. Kasus ini juga sudah kita tangani, sudah ada tiga tersangka yang kita amankan dan tengah menjalani pemeriksaan," tuturnya.
Sebelumnya diberitakan, seorang mahasiswa UKI menjadi korban pengeroyokan sejumlah pemuda yang bermukim tak jauh dari Kampus UKI, Cawang, Jakarta Timur, Minggu (5/5/2013) dinihari. Peristiwa tersebut berawal akibat gesekan sepele, awalnya Daniel yang tengah berkumpul bersama beberapa teman Fakultas Hukum UKI, menegur seorang warga yang mengendarai sepeda motor dengan suara bising.
Akibatnya warga memanggil teman-temannya dan terjadi bentrokan antara warga dan sejumlah mahasiswa UKI. Saat itu Daniel Ardiles Saragih dikeroyok hingga mengalami pendarahan otak dan harus menjalani operasi bedah kepala, hingga akhirnya tewas hari Rabu (8/5/2013) pagi.