Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penyidik Polsek Cengkareng sudah memeriksa 21 saksi terkait tewasnya Wahyu Kurniadi (19), pelajar SMKN 35 yang disabet celurit saat tawuran pelajar di Jalan Daan Mogot, Cengkareng, Jakarta Barat, Rabu (15/5/2013).
"Ada 21 saksi yang sudah kami periksa, mereka semuanya pelajar yang saat kejadian berada di lokasi," ujar Kanit Reskrim Polsek Cengkareng AKP Khoiri saat dihubungi wartawan, Kamis (16/5/2013).
Khoiri menuturkan, selain memeriksa 21 pelajar, anggotanya juga memeriksa beberapa warga yang berada di lokasi kejadian dan mengetahui peristiwa tersebut.
"Siapa pelakunya masih dalam penyelidikan. Masih kami kejar," kata Khoiri.
Diberitakan sebelumnya, aksi tawuran pelajar kembali memakan korban. Wahyu Kurniadi (19), pelajar SMKN 35, tewas disabet celurit saat tawuran pelajar di Jalan Daan Mogot, Cengkareng, Jakarta Barat, kemarin.
Wahyu tewas lantaran nyawanya tidak tertolong lagi, usai mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cengkareng.
"Korban tewas disabet menggunakan clurit, saat terlibat tawuran di Daan Mogot, Cengkareng, Jakarta Barat, sore tadi," ujar Kanit Reskrim Polsek Cengkareng AKP Khoiri.
Khoiri mengatakan, pihaknya baru mendapatkan laporan dari pihak rumah sakit mengenai adanya korban tewas tawuran pelajar, pada pukul 17.55 WIB. (*)