Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nicolas Timothy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menegaskan dirinya siap jika Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi DKI Jakarta memakzulkan dirinya dari jabatannya.
"Siap grak. Santai saja, biasa saja," ujar Joko Widodo di Balaikota, Jakarta, Jumat (24/5/2013).
Joko Widodo mengatakan, hak interpelasi untuk melakukan impeachment terhadap dirinya lantaran ada permasalahan Kartu Jakarta Sehat (KJS) itu adalah hak dewan.
"Ya tidak apa-apa. mereka punya hak banyak, hak budgeting, interpelasi, ya banyak," ucap pria yang akrab disapa Jokowi ini.
Seperti diberitakan sebelumnya, Program Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo berupa Kartu Jakarta Sehat (KJS) kini diterpa masalah. Jika Joko Widodo tidak segera membenahi permasalahan tersebut, Dewan bisa melakukan impeachment.
"Ini pak Jokowi terancam diimpeachment," ujar Anggota Komisi E DPRD DKI Fraksi Golkar, Asraf Ali dalam dengar pendapat soal KJS yang digelar di Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Kamis (23/5/2013).
Asraf Ali mengatakan, saat ini di dewan sendiri telah mengumpulkan suara hak interpelasi sebanyak lebih dari 30 suara yang dikumpulkan dalam menanggapi mundurnya 16 rumah sakit dari program KJS akibat sistem pembayaran INA CBG's.
"Sebenarnya kami Dewan ini sudah menggulirkan hak interpelasi, lebih dari 30 anggota sudah tanda tangan," ujar Asraf Ali.
Seperti diketahui, Kartu Jakarta Sehat (KJS) merupakan pilot project dari penerapan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) yang akan digulirkan pada tahun 2014 mendatang.
Yang menjadi persoalan yakni pada sistem pembayaran Indonesia Cash Basic Groups (INA CBG's) yang merupakan produk Pemerintah Pusat, atau dalam hal ini Kementerian Kesehatan.