Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Warta Kota, Fitriyandi Al Fajri
TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Para tetangga Ratim (70) mengumpulkan sejumlah uang, untuk membantu keluarga pria tua tersebut.
Ratim adalah salah satu korban aksi penembakan yang dilakukan orang tak dikenal dan merenggut nyawa Tito Kei, di Perumahan Titian Indah, Kalibaru, Medan Satria, Bekasi, Jawa Barat, Jumat (31/5/2013) malam.
Bantuan warga dikumpulkan di sebuah kardus bekas air mineral, yang telah dilubangi bagian atasnya, dan diletakkan di depan rumah seorang warga setempat.
Asih (35), warga setempat menuturkan, bantuan uang yang dilakukan atas inisiatif warga.
"Kita-kita memang dekat sama Aki (Ratim), karena Aki orangnya baik. Kalau orang ngutang juga dibolehin saja," kata Asih saat ditemui di Bekasi, Sabtu (1/6/2013).
Menurut Asih, Aki sudah membuka warung rokok itu sejak 30 tahun lalu. Pria tua tersebut selalui ditemani seorang anaknya. Sementara, keempat anaknya yang lain menenatp di Kuningan, Jawa Barat.
"Pas kejadian tadi, dia memang lagi ditemani sama anaknya yang bungsu bernama Popon," jelas Asih.
Padahal, kata Asih, awal Juni Aki berencana pulang ke Kuningan untuk aplusan jualan bersama anaknya yang lain.
"Aki sama anak-anaknya jaga warung memang gantian. Dua-tiga bulan sekali gantiannya," paparnya.
Dari hasil pengumpulan sejumlah uang, rencananya sore ini sejumlah warga setempat berencana melayat ke rumah Aki di Kuningan, Jawa Barat.
Pantauan Wartakotalive.com (Tribunnews.com Network), di warung rokok berbahan kayu, sudah diberi garis polisi. Kondisi warung dalam keadaan tertutup, sementara di sisi timur rumah tampak puluhan polisi berjaga-jaga. (*)