News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kabagops Polres Jaktim Jadi Korban Lemparan Batu Mahasiswa UKI

Penulis: Wahyu Aji
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

tawuran mahasiswa

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Puluhan mahasiswa Universitas Kristen Indonesia (UKI) Cawang yang dipaksa merangsek masuk pihak kepolisian ke dalam kampus berujung kericuhan. Bahkan, Kepala Bagian Operasional (Kabag Ops) Polres Jakarta Timur, Ajun Komisaris Besar Santun Marpaung, menjadi korban luka dalam pembubaran demonstrasi menolak kenaikan harga BBM di Jalan Mayjen Sutoyo, Cawang, Jakarta Timur, Jumat (14/6/213) malam.

Santun yang berdiri di sekitar gerbang utama terkena serpihan batu yang dilemparkan kelompok demonstran dari dalam area kampus.

"Sepertinya begitu (terkena lemparan batu. Lemparan batu itu kena pagar, dan serpihannya kena. Beliau langsung dibawa ke RS Budi Asih," kata Kapolres Jakarta Timur, Kombes Mulyadi Kaharni di lokasi kejadian, Jumat (14/6/2013) malam.

Beberapa anggota kepolisian yang berada di sekitar area kampus, segera menyelamatkan Santun ke dalam sebuah taksi yang melintas. Sambil memegangi keningnya yang terluka, Santun memasuki taksi yang membawanya ke RS untuk mendapat perawatan medis.

Terpantau, usai dibubarkan secara paksa oleh ratusan anggota kepolisian, sesekali demonstran yang terkurung di dalam kampus masih melemparkan batu dari dalam area kampus.

Sebelumnya, unjuk rasa tolak kenaikan BBM itu juga diwarnai aksi bakar ban bekas. Aksi yang terjadi sekira pukul 16.00 WIB itu awalnya berlangsung tertib. Namun, berubah menjadi ricuh saat anggota kepolisian mencoba memadamkan api dari ban bekas yang dibakar massa.

Tindakan anarkis pun berlangsung saat petugas mengamankan dua orang demonstran yang dianggap menjadi provokator. Tak sampai 30 menit aksi blokade jalan berhasil dibubarkan petugas kepolisian.

Para demonstran berhasil dipukul mundur oleh petugas dengan tembakan flame dan gas air mata. Puluhan demonstran berlari masuk ke dalam kampus sambil melempari petugas dengan batu.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini