News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kenaikan Harga BBM

Polisi Kocar-Kacir Dikejar Mahasiswa UBK

Penulis: Eri Komar Sinaga
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sejumlah pemuda yang tergabung dalam Persatuan Pemuda Tangerang, menggelar unjuk rasa menolak kenaikan harga bahan bakar minyak dan pemberian bantuan langsung sementara masyarakat (BLSM), di depan SPBU 34-15129 Jalan Benteng Betawi, Kota Tangerang, Jumat (21/6/2013) malam.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Puluhan mahasiswa Universitas Bung Karno (UBK) mengamuk saat melakukan aksi unjuk rasa menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), Jumat (21/6/2013) malam.

Pantauan Tribunnews.com, jarak tempat aksi unjuk rasa mahasiswa UBK dengan polisi, sekitar kurang lebih 50 meter.

Dua mobil patroli kepolisian diparkir di Jalan Diponegoro, di depan Bioskop Megaria. Saat itu Kanit Patroli Polsek Menteng Kompol Suraji, memimpin anggotanya mengalihkan lalu lintas ke Jalan Proklamasi, karena mahasiswa UBK memblokade Jalan Diponegoro.

Mahasiswa UBK sempat memprovokasi polisi, karena kepolisian membawa sebuah mobil tahanan. Mahasiswa kemudian meneriaki polisi menyinggung soal penangkapan Yeremias (mahasiswa UBK). Beberapa hari lalu, saat demo kenaikan BBM, Yeremias ditangkap dan dianiaya polisi.

Mobil tahanan itu kemudian diparkir ke Kompleks Bioskop Megaria. Kira-kira pukul 22.45 WIB, mahasiswa UBK kemudian berlari mengejar para polisi. Mereka juga mengejar mobil tahanan yang berada di tempat parkir Megaria.

Para polisi lalu lintas, tanpa pikir panjang segera melarikan diri. Kanit Patroli Kompol Suraji juga langsung menghilang menyelamatkan diri. Para mahasiswa terlihat beringas menembakkan petasan dan kembang api. Mahasiswa menembakkan ke atas dan ke arah polisi.

Melihat polisi kabur ke arah Jalan Pegangsaan, Pos Polisi yang berada di Jalan Diponegoro, di depan Bioskop Megaria, menjadi sasaran amuk mahasiswa.

Pos polisi tersebut dihancurkan. Kacanya dipecahkan kemudian dibakar. Api kemudian berkobar. Para mahasiswa kemudian kembali ke tempat semula melanjutkan orasi. (*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!

Berita Populer

Berita Terkini