TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pascapecahnya bentrokan sekelompok massa yang merupakan mahasiswa UBK dengan pihak kepolisian, di Jl Diponegoro, Jumat (21/6/2013) pukul 22.30 wib, satu orang mahasiswa diamankan kepolisian ke Polda Metro Jaya.
Seperti diketahui, aksi unjuk rasa itu berkembang menjadi anarkis dengan rusaknya Pos lantas Megaria dan Pos Parkir megaria yang dirusak mahasiswa menggunakan bom molotov, batu, kayu, bambu dan ditemukan pula senjata tajam yang tertinggal di lokasi unjuk rasa.
"Dalam peristiwa itu, petugas mengamankan satu orang dari kelompok tersebut bernama Bintar Lulus Pradikta (26)," ucap Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto, pada Tribunnews.com, Sabtu (22/6/2013).
Bintar diketahui merupakan warga Sidomukti, Salatiga dan merupakan mahasiswa UGM. Pasca diamankan, Bintar langsung dibawa ke Polda Metro Jaya dalam keadaan terluka di kepala belakang telinga, luka sebelah kanan mata kanan dan muka memar.
Di Polda Bintar mendapat tindakan Medis dari Bidang Dokkes dan selanjutnya dirujuk ke RS Kramat Jati untuk mendapatkan pelayanan medis yang lebih baik.
"Saat ini Bintar dirawat di Ruang VIP Cendrawasih III RS Kramat Jati. Dari haril observasi dokter, setelah dilakukan tindakan CT SCAN pada kepala, perut, rontgen thorak hasilnya tidak ditemukan tanda-tanda membahayakan," kata Rikwanto.
Rusuh di Jl Diponegoro, Satu Mahasiswa UGM Diamankan
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Johnson Simanjuntak
AA
Text Sizes
Medium
Large
Larger