TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim buru sergap Polres Jakarta Timur masih terus mengejar pelaku pemerkosa MC (33), seorang presenter TV yang juga tengah berjalan saat pulang kerja dekat halte bus Jalan Pramuka, Jakarta Timur pada Jumat (21/6/2013) lalu.
Meski masih kesulitan lantaran minimnya saksi, polisi terus memproses kasus ini. Polres Metro Jaktim pun membentuk tim khusus.
"Kami sudah bentuk tim khusus untuk memburu pelaku. Ini sesuai perintah kapolres," kata Kasatreskrim Polres Metro Jaktim AKBP M. Soleh dihubungi wartawan, Selasa (25/6/2013).
Soleh mengatakan, pengungkapan kasus ini masih gelap. Sebab, dari pemeriksaan dan olah TKP, informasi yang mengarah tersangka masih ditelusuri. "Kami akui minim informasi karena kesaksian hanya dari korban," ujarnya.
Meski demikian, polisi tetap optimis kasus ini bisa terungkap. Data minim bukan halangan untuk mengungkap dengan kemampuan anggota.
Selain itu, katanya, tim khusus juga dibentuk oleh Polda Metro Jaya. Nah, tim tersebut juga sama memburu pelaku pemerkosa wartawati. "Tetap sama-sama, bekerja menangkap pelaku," katanya.
Sebelumnya diberitakan, dalam kondisi gang buntu yang gelap, MC diperkosa pria tak dikenalnya sekitar pukul 18.22 WIB. Korban yang bekerja tak jauh dari lokasi kejadian hendak pulang ke rumahnya di daerah Jakarta Utara.
Saat tengah berjalan di sekitar lokasi, korban berpapasan dengan pelaku yang mengenakan kaos hitam ketat, bercelana jeans dan sepatu kets. Tiba-tiba pelaku langsung menonjok, dan menyeret korban ke dalam gang sempit yang kondisinya sepi.
Dalam keadaan lemah dan babak belur inilah korban diperkosa pelaku. Teriakan korban yang meminta tolong tak terdengar oleh warga. Pelaku bisa leluasa menjalankan aksi bejatnya.
Usai diperkosa, korban langsung ditinggal pergi oleh pelaku. Beruntung ada warga yang menolong korban. Saksi berinisial A itu langsung membawa MC ke Polres Metro Jakarta Timur. MC pun langsung membuat laporan di Unit PPA, petugas pun langsung membawa korban ke RS Polri Kramatjati untuk menjalani visum.