TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya AKBP Herry Heryawan mengatakan, selain pengakuan bohong wartawati yang mengaku diperkosa di sebuah gang di Pramuka, Jakarta Timur beberapa waktu lalu, polisi juga menemukan kejanggalan lain.
"Dia bilang pulang kerja seorang diri, padahal diantar teman prianya satu kantor berinisial CK," kata Herry, Senin (1/7/2013) di Mapolda Metro Jaya.
Kejanggalan lainnya, dari hasil visum sementara, penyidik tidak menemukan adanya sperma di pakaian korban.
"Di baju korban hanya ditemukan tanah. Karena, saat kejadian habis hujan dan jalanannya beralas tanah," jelas Herry.
Diberitakan sebelumnya, suami korban melaporkan pemerkosaan yang dialami istrinya, MC (31), yang terjadi pada Kamis (20/6/2013) pukul 18.22 WIB. Saat kejadian, korban usai pulang kerja dan hendak menunggu dijemput suaminya di seberang jalan.
Saat tengah berjalan di gang, korban berpapasan dengan pelaku yang mengenakan kaos hitam ketat, bercelana jins, dan sepatu kets.
Tiba-tiba, pelaku menonjok pipi korban dan menyeret korban, lalu korban diancam dan diperkosa.
Usai diperkosa, korban ditinggal pergi oleh pelaku. Beruntung, ada warga yang menolong korban. Saksi berinisial A langsung membawa korban ke Mapolres Metro Jakarta Timur. Petugas pun langsung membawa korban ke RS Polri Kramat Jati untuk menjalani visum. (*)