News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

PT Indoguna Bantah Limbahnya Cemari Warga

Penulis: Wahyu Aji
Editor: Gusti Sawabi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - General Manager (GM) PT Indoguna Utama, Petrus Fajar Bhakti membantah adanya limbah perusahaan pendistribusian daging impor tersebut yang mencemari lingkungan warga di Jalan Taruna, Kelurahan Pondok Bambu, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur.

Petrus menuturkan, pihaknya selalu berhati-hati dalam mengelola berbagai hal yang terkait limbah. Apalagi, selama ini tidak pernah ada warga yang mengeluhkan mengenai hal tersebut.

"Kami selalu berhati-hati mengelola masalah ini. Saya bingung limbah apa yang dimaksud, karena selama ini tidak pernah ada keluhan dari warga mengenai hal itu," kata Petrus saat dihubungi, Selasa (2/7/2013) malam.

Namun, pihaknya akan kembali memeriksa ke lapangan dan membuktikan keluhan tersebut. Jika memang ada limbah yang mencemari lingkungan, Petrus menyatakan pihaknya akan bertanggung jawab.

"Jika memang benar, kami akan bertanggung jawab. Saya akan langsung mengecek hal ini," katanya.

Diberitakan, warga di sekitar perusahaan yang berada di Jalan Taruna, Kelurahan Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur itu mengeluhkan air limbah berwarna putih kehijauan bahkan terkadang hitam pekat, yang dibuang begitu saja ke saluran air pemukiman warga.

"Warna limbahnya seperti cucian beras, tapi ada seperti lemak-lemak yang berminyak begitu. Baunya amis, dan anyir," kata Murni seorang warga di Jalan Taruna, RT 02 RW 04, Kelurahan Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur.

Sementara itu, Ketua RT 08, Anas Bakri membenarkan keluhan warganya mengenai pembuangan limbah dari PT Indoguna. Sebagai Ketua RT dia telah berupaya berkomunikasi dengan perusahaan tersebut, namun hingga saat ini tidak membuahkan hasil. Anas khawatir limbah yang terus mengalir ke saluran air pemukiman warga akan merusak air tanah.

"Warga mulai khawatir, kalau dibiarkan air limbah itu akan mencemari air tanah warga," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini