TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Mobil angkot bernomor polisi B 2452 BU, yang membawa rombongan pengambil dana Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) di Kantor Pos Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Rabu (17/7/2013), menabrak tiang listrik di Jalan Raya Arya Santika, Desa Pasir Bolang, Cibadak, Kecamatan Tigaraksa.
Belasan ibu-ibu asal Desa Pekong, Kecamatan Balaraja, yang menyewa angkot tersebut mengalami luka-luka.
"Sekitar pukul 11.30 WIB dari arah Pasir Nangka menuju Cibadak ada angkot yang ngebut. Tiba-tiba mobil oleng dan terperosok ke parit sambil hingga menabrak tiang listrik," ucap Hasanudin, salah seorang saksi mata.
Menurut Hasan, angkot dikemudikan oleh seorang sopir yang masih muda. "Masih ABG (Anak Baru Gede) gitu. Sopirnya juga luka di bagian kepala," ujarnya. Akibat benturan keras, bagian depan angkot ringsek dan kaca mobil pecah.
Sedangkan penumpang yang berisi ibu-ibu dan anak kecil mengalami luka-luka. "Para korban langsung dibawa ke RS Ibu dan Anak Selaras untuk diobati. Kebetulan ada angkot yang melintas dan ikut membantu mengantarkan korban," ucapnya.
Tarni, salah satu korban, mengatakan, penumpang angkot berjumlah 15 orang dari Desa Pekong, Kecamatan Balaraja. Mereka habis ambil BLSM di Kantor Pos Cabang Tigaraksa. "Kami mah sedang ngobrol di dalam angkot, tiba-tiba angkot nabrak taing listrik," ujarnya.
Penumpang lainnya, Sawini, menuturkan, saat kejadian, dirinya duduk di kursi deretan belakang sebelah kiri. "Angkot sempat oleng ke kiri, lalu terperosok. Semua penumpang jadi pada tibanan," ucapnya.
Anggota Satlantas Polres Kota Tangerang, Ipda Hamdi, mengungkapkan, sopir bernama Aang Kurniawan tersebut adalah warga Kampung Cibuah Masjid, Warung Gunung, Kabupaten Lebak. "Sopirnya ini sepertinya sopir tembak, di dompetnya hanya ditemukan KTP saja, SIM dan STNK atau fotocopiannya juga tidak ada," ujarnya.
Selanjutnya mobil angkot yang sudah ringsek itu dibawa ke Mapolresta Tangerang. "Kalau sopirnya sendiri saat ini masih shock. Tapi nanti akan kami mintai keterangan terkait kecelakaan ini," ujarnya.(Valentino Verry)