Laporan Wartawan TRIBUNnews.com Nicolas Timothy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana, menambah lahan seluas 400 hektare untuk membangun superblok rumah susun (rusun) Marunda.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, penambahan lahan itu dilakukan lantaran pemprov tidak ingin membangun rusun terlalu tinggi sehingga menyulitkan penghuni rusun.
"Kami tidak mau bikin rusun terlalu tinggi. Kalau pakai lift kan repot di Marunda. Nanti tambah tanah lagi," ucap Basuki di Balaikota, Jakarta, Kamis (25/7/2013).
Selain bakal merepotkan penghuni, Basuki menjelaskan biaya maintenance atau perawatan rusun yang terlampau tinggi bakal mahal. "Jadi ukuran 30 ada udara, dengan tinggi lima sampai enam lantai, itu sudah pas," tuturnya.
Namun, Basuki yang akrab disapa Ahok ini masih enggan mengungkapkan kepastian lokasi lahan tambahan tersebut. "Masih rahasia, yang pasti, kami sudah menguasai 100 hektar. Nantinya, ini akan menjadi contoh rusun superblok," imbuhnya.
Mantan Bupati Belitung Timur ini merincikan, pembangunan rusun bakal dikerjakan tahun ini, yakni di atas lahan 100 hektare yang sudah dikuasai pemprov tersebut. Targetnya, 17 ribu unit hunian bakal terbangun tahun 2013.