Tribunnews.com, Jakarta - Pihak Polresta Bekasi Kota, Jawa Barat, menilang setidaknya 205 pemudik dalam Operasi Ketupat Jaya 2013 yang dilakukan sejak Jumat (2/8/2013).
Dari 205 pengendara itu, 85 di antaranya ditilang dalam operasi Jumat (2/8/2013) dan 120 pengendara lainnya ditilang dalam operasi yang dilakukan pada Sabtu (3/8/2013) sejak dini hari hingga pukul 06.00 WIB.
"Upaya penilangan itu kita lakukan sejak dimulainya aktivitas mudik pada Jumat (2/8/2013) hingga hari ini," ujar Kepala Urusan Bina Operasional Lalu Lintas Polresta Bekasi Kota, IPTU Ani Widayati, di Bekasi, Sabtu (3/7/2013).
"Penilangan ini khusus di jalur mudik saja. Yakni di koridor KH Noer Alie Kalimalang-M Hasibuan-Chairil Anwar dan koridor Jalan Sultan Agung-Sudirman-Ir H Djuanda," lanjutnya.
Jumlah pelangggar didominasi oleh pengendara motor yang bergerak dari arah barat menuju timur.
"Pelanggaran yang paling banyak adalah menerobos lampu merah. Mereka terpaksa kami tilang karena membahayakan pengendara lain," ungkap Ani.
Ani mengatakan, tujuan pelaksanaan Operasi Ketupat Jaya 2013 lebih pada usaha membangun kesadaran bukan penilangan.
"Penilangan ini hanya kita lakukan bila pelanggarannya fatal, yaitu menahan surat izin mengemudi (SIM) pelanggar," tandas Ani.