News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Mudik Lebaran 2013

Ditinggal Mudik, Jalanan Jakarta Lengang

Penulis: Wahyu Aji
Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sejumlah anggota satlantas polres metro Jakarta Timur menggelar operasi ketupat jaya 2013 di Kawasan Kalimalang, Jakarta Timur, Senin (5/8/2013). Memasuki H-3 menjelang hari raya Idul Fitri 1434 H para pemudik yang menggunakan sepeda motor mulai memadati jalur menuju Bekasi. (Tribun Jakarta/Jeprima)

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Setelah gelombang arus mudik terjadi pada Sabtu (3/8) dan Minggu (4/8), kondisi sejumlah ruas jalan utama Ibukota pada Selasa (6/8/2013) pagi terpantau lengang.

Sejumlah karyawan perkantoran dan anak sekolah yang biasanya memadati jalan raya tak terlihat lagi.

Di wilayah Jakarta Timur, Jalan Mayjen Sutoyo menuju Rawamangun yang biasanya sudah macet sejak pertigaan Gerbang Tol Keluar Jagorawi atau tepat di depan Kodam Jaya, terpantau ramai lancar. Jalanan sedikit tersendat di sekitar Kampus Universitas Kristen Indonesia (UKI) karena banyaknya taksi, ojek motor dan angkutan umum yang mencari penumpang.

Kondisi serupa juga terlihat di ruas Jalan MT Haryono, atau tepat di depan Kantor Badan Narkotika Nasional (BNN) dari arah Cawang menuju Pancoran. Pada hari biasa, kemacetan di ruas jalan ini dapat mengular hingga sepanjang lebih dari satu kilometer.

Sejumlah ruas jalan di Jakarta Timur lainnya yang saat ini jauh lebih lengang dari hari-hari biasanya antara lain, Jalan Matraman Raya, Jalan Raya Bogor, Jalan TB Simatupang, Jalan Pramuka Raya, Jalan Ahmad Yani, Jalan DI Panjaitan, Jalan Otista Raya, dan Jalan Dewi Sartika.

Rio (32), warga Matraman mengaku tidak melihat adanya kemacetan di ruas Jalan DI Panjaitan dan Jalan Ahmad Yani yang dilaluinya pagi ini. Padahal, kedua ruas jalan itu selalu macet setiap pagi tanpa mengenal hari.

Menurut Rio, kondisi jalan yang terlihat sedikit padat berada di kawasan Jatinegara, tepat di depan Pusat Grosir Jatinegara (PGJ). Namun, tersendatnya arus lalu lintas di sekitar kawasan tersebut bukan lantaran volume kendaraan, melainkan keberadaan sejumlah pedagang kaki lima (PKL) yang menggelar lapaknya di badan jalan.

Sementara itu, Kasat Lantas Wilayah Jakarta Timur, AKBP Soepoyo mengatakan bahwa kelengangan ruas jalan di Jakarta Timur terjadi di seluruh titik-titik kemacetan. Hal itu karena banyaknya warga yang sudah meninggalkan Ibukota menuju kampung halaman.

"Biasanya yang jadi titik kemacetan setiap pagi itu di Kalimalang, Jalan Raya Bogor di sekitar Pasar Jatinegara, dan titik lainnya, tapi dari pagi saya memantau semua lancar, lengang," katanya.

Meski kondisi jalanan terpantau lengang, polisi tidak menurunkan kewaspadaan. Sebanyak 200 personel petugas Satlantas tetap diturunkan setiap harinya. Hanya saja, petugas yang biasa ditugaskan untuk mengurai kemacetan, disebar ke sejumlah objek-objek keramaian dan titik jalur mudik.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini