Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Puluhan pedagang kembang api mencoba mencari peruntungan di malam takbiran nanti, Rabu (7/8/2013). Mulai puasa hingga malam takbiran, biasanya penjual kembang api mulai menjamur di sudut-sudut ibu kota.
Salah satu ruas jalan ibukota yang dipenuhi para penjual kembang api yakni di Jl Kramat Raya, Jakarta Pusat. Pantuan Tribunnews.com di Jl Kramat arah ke Jatinegara di sisi kiri jalan banyak gerobak milik para pedagang kembang api.
Menurut pengakuan Daryatno (23), seorang penjual Kembang Api dirinya mengaku berjualan di Jl Kramat selama puasa hingga hari Lebaran nanti.
"Saya jualan dari sore, sekitar jam 16.00 - 22.00 wib. Jualanya ya dari mulai puasa, sampai nanti Lebaran. Paling ramai pas malam takbiran," ujar Daryatno.
Daryatno mengatakan barang dagangannya berupa kembang api, dibeli dari Kawasan Kota Jakarta Barat. Lalu dijual kembali di gerobaknya.
Saat ditanya apakah dirinya menjual petasan, pria asal Cirebon, Jabar ini mengaku tidak menjual karena sejak dua tahun lalu petasan sudah dilarang.
"Saya gak jual petasan, dilarang. Di kota juga sudah tidak ada yang jual petasan. Ada sih kadang pembeli yang nanya petasan, tapi saya gak jual," katanya.
Penjaja Kembang Api Berharap Untung Malam Ini
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Gusti Sawabi
AA
Text Sizes
Medium
Large
Larger