Tribunnews.com, Jakarta — Meninggalnya Komaruddin (42), salah seorang korban tewas kecelakaan di Tol Jagorawi yang melibatkan putra Ahmad Dhani, Ahmad Abdul Qodir Jaelani, masih tak dipercaya oleh teman kecil Komaruddin. Mereka berharap Dul tetap diproses secara hukum.
"Jangan gara-gara anak artis pake jalan damai aja. Walaupun ini musibah, ya tapi tetap aja salah. Umur 13 tahun kok bisa bawa mobil?" ujar Mahdar (44), salah seorang teman kecil Komaruddin, saat ditemui Kompas.com di kediaman Komaruddin, Lorong 5, Koja, Jakarta Utara, Minggu (8/9/2013).
Mahdar mengaku sangat kehilangan kawannya tersebut. Dia mengenang sosok Komar sebagai orang yang baik dan berjuang untuk keluarganya.
Hal senada juga diungkapkan Ila (42), teman masa kecil Komar, yang mengenang sosok Komaruddin sebagai orang humoris. Pada waktu mudanya, kata dia, almarhum juga remaja yang aktif di karang taruna.
"Saya merasa kehilangan banget, padahal seminggu yang lalu Komar juga masih ikut berkumpul bersama warga di Lorong 5," tutur Ila.
Komaruddin sejak kecil sudah tinggal bersama orangtuanya di Lorong 5, Koja, Jakarta Utara. Sejak menikah dengan Voni (42), ia pindah ke Jalan Larang O 69V/13 RT 10/5 Koja, Jakarta Utara.
Ayah tiga anak itu adalah salah satu korban meninggal dunia akibat kecelakaan di Tol Jagorawi Km 8 pada Minggu dini hari tadi. Mobil sedan Mitsubishi Lancer yang ditumpangi Dul anak dari Ahmad Dhani disebutkan menabrak pembatas dan "terbang" ke jalur arus sebaliknya.
Dari arah berlawanan terdapat mobil Avanza dan Gran Max yang ditumpangi Komaruddin bersama rekan kantornya, PT Track Auto2000, salah satu jasa ekspedisi di Pelabuhan Tanjung Priok.
Malam tadi, Komaruddin berencana mengambil mobil jemputan di bilangan Cibinong menggunakan Daihatsu Gran Max. Namun, malang, Komaruddin, yang duduk di jok belakang, menjadi korban tewas kecelakaan beruntun itu. Di dalam mobil tersebut dikendarai oleh Rizki Aditya Santoso (20), yang juga menjadi korban tewas. Dari 11 penumpang di mobil tersebut, enam di antaranya meninggal dunia.
Jenazah Komaruddin sempat dibawa ke Rumah Sakit Kramat Jati, kemudian dibawa ke rumahnya di Koja, sekitar pukul 16.00. Komaruddin kemudian dimakamkan di TPU Budhidarma, Semper Timur, Jakarta Utara, sekitar pukul 17.00.