TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama ternyata pernah bermimpi menjadi anggota Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra). Namun, mimpinya itu sulit terwujud saat ia masih duduk di bangku sekolah.
"Waktu saya sekolah, saya ingin jadi pengerek bendera, tapi dulu rasis. Warga keturunan tidak boleh ngibarin bendera. Tapi alangkah enak, sekarang beda," ujar Basuki saat mengukuhkan anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) DKI Jakarta 2013, dan penyerahan piagam penghargaan kepada anggota Paskibraka DKI Jakarta 2012 yang telah purna di Balai Agung, Kamis (15/8/2013).
Seperti dikutip Tribunnews.com dari Beritajakarta.com, Basuki berpesan kepada para anggota Paskibraka DKI 2013, agar mampu membawa nilai patriotisme dalam kehidupan sehari-hari.
"Kita kekurangan patriot. Negeri ini banyak yang berani mati karena korupsi. Harusnya sikap bangga sebagai pengibar bendera pusaka, kalian harus bisa menularkan sifat ini dan tidak menjadi politisi busuk," pintanya. (*)