TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Proyek jalur kereta lingkar layang alias elevated circle line telah disetujui Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi).
"Kalau dibangun (dampaknya) akan bagus nanti," ujar Jokowi usai menghadiri pembacaan RAPBN 2014 di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (16/8/2013).
Namun, Jokowi meminta pembangunan jalur kereta layang tidak berbarengan dengan pembangunan monorel.
"Hanya pembangunannya perlu diatur supaya tidak berbarengan," kata Jokowi.
Sebab, menurut mantan Wali Kota Solo, bila pembangunan dibarengi, akan mengganggu lalu lintas di area pembangunan.
"Itu nanti bisa macet. Justru malah bahaya," ucap orang nomor satu di DKI Jakarta.
Pembangunan jalur kereta lingkar layang sempat terhambat di masa pemerintahan Fauzi Bowo selaku Gubernur DKI sebelumnya.
Jalur kereta lingkar layang akan dibangun sepanjang 25,4 kilometer, dengan nilai proyek mencapai Rp 700 miliar. (*)