Laporan Wartawan Tribun Jakarta, M Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penertiban para pedagang yang berjualan di dalam stasiun terus dilakukan oleh PT Kereta Api Indonesia (PT KAI). Hampir seluruh stasiun KRL Jabodetabek kini bersih dari pedagang, itu dilakukan dalam rangka memberikan rasa nyaman kepada penumpang.
Besok, Selasa (21/8/2013) giliran Stasiun Cikini yang akan dibersihkan dari para pedagang. Seperti diketahui ada puluhan perajin rotan yang berdagang dibawah Stasiun Cikini.
"Besok penertiban pedagang di (stasiun) Cikini," kata Kepala Humas PT KAI Daop I, Sukendar Mulya di Stasiun Juanda, Jakarta, Senin (20/8/2013).
Sukendar menuturkan, pihaknya hanya akan memantau untuk penertiban besok. Pasalnya, para pedagang di Stasiun Cikini sudah berjanji untuk membongkar sendiri kios mereka yang selama ini digunakan untuk menjual parsel.
"Mereka (pedagang) katanya mau bongkar sendiri, kami hanya memantau saja," ujarnya.
Sukendar mengatakan, pihaknya sebelumnya telah memberikan toleransi kepada para pedagang untuk membongkar kiosnya. Bahkan PT KAI telah memberikan toleransi hingga dua kali Idul Fitri.
"Kami sudah toleransi hingga dua kali lebaran, namun tidak juga dibongkar oleh mereka," tuturnya.
PT KAI pun tidak akan tebang pilih dalam penertiban pedagang didalam stasiun Cikini. Apapun segala bentuk usaha disana akan dihilangkan, termasuk mini market. Rencananya, bangunan bekas pedagang tersebut akan dijadikan kantor operasional PT KAI.
"Semua kita bongkar, termasuk mini market juga," pungkasnya.