TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT KAI Commuter Jabodetabek (PT KCJ) siap mencetak sebanyak 2 juta Tiket Harian Berjaminan (THB) untuk mengakomodasi kebutuhan para penumpang.
"2 juta tiket THB kita siapkan untuk transaksi perjalanan selama satu minggu," kata Tri Handoyo, Direktur Utama PT KCJ, Senin (20/8/2013).
Tri menuturkan, dalam sehari sebanyak 500.000 penumpang menggunakan jasa KRL Jabodetabek. Dengan adanya 2 juta kartu THB, diharapkan cukup untuk memenuhi kebutuhan para penumpang KRL.
Untuk 2 juta kartu tersebut, PT KCJ merogoh kocek sebesar Rp 10 miliar. Untuk satu kartu tiket THB memakan biaya Rp 5 ribu. "Rp 10 miliar itu jumlah 2 juta tiket THB dikalikan Rp 5.000 saja," ujarnya.
Penampakan untuk tiket THB pun cukup sederhana. Kartu tersebut hanya polos berwarna putih, tidak ada gambar kereta api atau desain menarik seperti kartu sebelumnya. Hal itu dimaksudkan agar tidak ada lagi kartu yang hilang.
"Ya semoga dengan desain yang lebih biasa tidak dijadikan koleksi oleh para penumpang," ujarnya.
KCJ secara resmi mengganti Kartu Single Trip (KST) dengan Tiket Harian Berjaminan (THB) pada 22 Agustus 2013. Hal itu dilakukan perseroan karena sekitar 800 ribu tiket diketahui hilang.