TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Asdari, seorang anggota Forum Betawi Rempug (FBR) terlibat keributan dengan tetangganya bernama Agus. Gara-garanya persoalan sepele, Agus menegur tetangganya itu akibat kotoran burung merpati peliharaan yang mengotori rumahnya.
"Itu anggota FBR, Asdari, jadi punya tetangga namanya Agus. Asdari peliharan burung, masuk dan kotorannya mengotori rumah Agus," kata Kepala Kepolisian Metro Duren Sawit, Komisaris Imran Goeltom, saat dihubungi Kompas.com, Minggu (25/8/2013).
Kejadian itu sendiri terjadi di RT 05 RW 26, Jalan Haji Taba, Duren Sawit, Jakarta Timur. Minggu (25/8/2013) sore. Imran mengatakan, lantaran tidak terima ditegur oleh Agus, terjadi keributan antara kedua warga yang masih memiliki hubungan keluarga ini.
"Jadi keduanya juga masih punya hubungan saudara. Yang satu (Asdari) dari FBR, yang Agus orang Betawi juga. Mereka ribut gara-gara kotoran burung," ujar Imran.
Dia mengatakan, anggota FBR itu sempat memanggil beberapa kawannya saat keribuatan terjadi. Beruntung pihak kepolisian yang mendapat laporan kemudian mendatangi lokasi dan mengamankan agar tidak terjadi bentrokan meluas.
"Sudah aman, sudah kondusif, anggota ada 25 dari Polsek yang langsung ke lokasi," ujar Imran.
Dia melanjutkan, baik Asdari dan Agus kemudian dibawa ke Mapolsek Metro Duren Sawit untuk diamankan. Namun, kawan-kawan Asdari dari FBR rupanya mendatangi kantor polisi tersebut meminta agar Agus dikeluarkan.
"Mereka datang ke Polsek karena ada yang kita amankan. Untuk mencegah hal yang tidak diinginkan, kita pindahkan ke Polres (Metro Jakarta Timur). Yang diamankan dua orang. Ya, dua-duanya (Agus dan Asdari-red) kita pindahkan," ujar Imran.
Setelah itu pihaknya bertemu dengan sejumlah anggota ormas itu dan melakukan komunikasi kepada mereka. Aparat gabungan dari Polres Metro Jakarta Timur juga turun dalam pengamanannya.
Situasi, menurutnya telah dapat dikendalikan dan berlangsung kondusif sekitar pukul 19.00 WIB tadi.(Robertus Belarminus/Kompas.com)