Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolsek Pasar Rebo Kompol Sutardi belum menyimpulkan asal peluru yang mengakibatkan tewasnya M Syaifullah (16) pada tawuran antar pemuda di kisaran Komplek Menzikon TNI AD, Jakarta Timur, Minggu (25/8/2013) dinihari. Syaifullah tewas setelah peluru menembus punggung sebelah kanan dalam.
"Kami masih menyelidiki, masih dicari tahu pelurunya dari mana," kata Sutardi saat dihubungi wartawan, Senin (26/8/2013).
Selain Syaifullah ada dua korban lainnya, Muhammad Rizky (19) yang terluka tembak pada paha sebelah kanan, serta Zulham Harahap (38) seorang pegawai swasta.
Informasi yang dirangkum, kejadian bermula sekira pukul 01.00 WIB. Seorang pemuda, Valentino, bersama tiga rekan wanitanya mengantar seorang pemuda bernama Danang ke rumahnya di komplek Menzikon TNI AD Jalan Raya Bogor RT 001 RW10 Jakarta Timur.
Pada saat melintas di pos RW1 komplek Menzikon, sejumlah pemuda yang tengah berkumpul disebutkan menggoda rekan wanita Valentino. Sepulang mengantar Danang, Valentino dicegat dan dikeroyok kelompok pemuda itu.
Tak terima atas apa yang diterima Valentino, sekira pukul 02.00 WIB, datang gerombolan pemuda sekira 20 orang yang merupakan teman-teman Valentino. Kedatangan itu bermaksud membalaskan dendam.
Namun saat di jembatan pintu gerbang Menzikon, rombongan sudah diadang. Tawuran pun terjadi. Bentrokan bubar usai anggota jaga markas Menzikon meletuskan tembakan sehingga kelompok pemuda kabur dan dikejar hingga depan Polsek Pasar Rebo. Hingga saat ini, lanjut Sutardi, belum ada satupun dari dua pihak yang diamankan. Kasus tersebut ditangani Polres Jakarta Timur.