TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Meski fasilitas pelayanan di Kantor Kelurahan Papanggo, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara terbilang modern, namun tetap saja pelayanannya masih dikeluhkan warga.
"Saya sudah nunggu dari jam 12.00 mas. Tapi baru jam 14.30 bisa dilayani," ujar Melky Yulius (28), seorang warga kelurahan Papanggo kepada wartawan di kantor kelurahan Papanggo, Selasa (27/8/2013).
Kedatangan Melky ke Kelurahan Papanggo untuk mengurus Surat Keterangan Tanda Miskin (SKTM). Namun saat ia datang, ia justru disuruh menunggu lantaran petugas sedang menunaikan shalat Dzuhur.
"Malah Pak lurah pulang ke rumah dinasnya di belakang. Dekat sini," kata Melky.
Hal senada juga diungkapkan oleh seorang warga bernama Al Marcel (42). Ia menilai bahwa tingkat kedisiplinan pegawai di Kelurahan Papanggo masih rendah.
"Banyak pegawai habis shalat malah makan. Harusnya balik jam 13.00 tapi ini malah jam segitu enggak balik," kata Al.
Warga Keluhkan Pelayanan di Kelurahan Papanggo
Baca Selanjutnya:
Benyamin: 16 Tahun Kota Tangerang Selatan, Refleksi dan Optimisme untuk Masa Depan
Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Johnson Simanjuntak
AA
Text Sizes
Medium
Large
Larger