TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebagian warga di RW 15, Kelurahan Kayu Putih, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur mengaku bersedia dipindah ke Rusun Pinus Elok Cakung.
Namun masih tersimpan kekhawatiran warga akan nasib mereka selanjutnya. Salah satunya Warni (42), warga RT 007 RW 015 Pedongkelan. Dirinya mengeluhkan uang kerohimannya terlalu kecil. Ia menginginkan jumlah uang kerohiman yang setimpal. Uang sebesar Rp 1 juta, dinilai tidak cukup baginya untuk menggantikan biaya renovasi rumah setelah kebakaran yang terjadi Kamis (07/3/2013) lalu.
Warni mengisahkanbeberapa bencana terjadi diperkampungan tersebut. Pada bulan Maret lalu kebakaran menghanguskan 2 RT. Sebelum itu, pada bulan Januari terjadi bencana alam banjir yang menenggelamkan rumahnya.
"Jangan nanti kalau Jokowi sudah nggak menjabat lagi kami ikut digusur. Udah Januari kebanjiran, Maret kebakaran. Sekarang kita mau digusur," katanya, Jumat (30/8/2013).
Sebelumnya, Jokowi memastikan rusun Pinus Elok akan cukup untuk menampung seluruh warga Ria Rio. Sementara masalah uang kerohiman, Jokowi mengungkapkan itu adalah uang ganti sewa sementara yang sudah dikeluarkan oleh warga.
"Kan udah diberi rusun, bukan kerohiman. Kemarin untuk ganti sewa sementara," kata Jokowi.
Bersedia ke Rusun, Warga Waduk Ria Rio Khawatir Digusur Lagi
Penulis: Wahyu Aji
Editor: Johnson Simanjuntak
AA
Text Sizes
Medium
Large
Larger