Laporan wartawan Wartakotalive.com, Dwi Rizki
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pihak Kelurahan Lenteng Agung yang datang sesaat dan memastikan akan adanya air sumur berwarna merah langsung mengimbau kepada warga untuk tidak mengkonsumsi air dari sumur tersebut, selama belum adanya kejelasan dan pengujian jelas terkait warna merah yang terkandung dalam air tersebut.
"Kami imbau warga untuk tidak mengkonsumsi air ini, karena belum ada penjelasan ilmiah atas fenomena ini," jelas Sekretaris Kelurahan Lenteng Agung Adhi Suryo saat ditemui saat meninjau lokasi langsung, Senin(2/9/2013).
Diungkapkannya, pihak kelurahan saat ini telah mengambil beberapa liter air sumur tersebut untuk kemudian diuji secara ilmiah di laboratorium kesehatan Jagakarsa. Untuk itu, dirinya pun kembali mengimbau warga untuk tidak menggunakan air sumur tersebut guna menghindari efek samping yang tidak diinginkan.
"Kita harus tahu kandungannya, apakah berbahaya atau tidak. Mudah-mudahan hari ini bisa keluar hasil lab-nya," jelasnya.
Sebelumnya, fenomena munculnya air berwarna merah menghebohkan seluruh warga Kelurahan Lenteng Agung, Senin (02/09/2013). Pasalnya, sejak kabar burungnya tersebar ke masyarakat, puluhan warga berbondong-bondong datang untuk meminta air tersebut.
Karena selain penasaran, air itu juga dipercaya warga bisa untuk menyembuhkan penyakit. Sejak pagi hari rumah kediaman Sugianto (71) yang beralamat di Jalan H Joko, RT 08/04, Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan itu tidak henti-hentinya dikunjungi warga. Puluhan orang mulai dari anak-anak, remaja hingga orangtua datang untuk menyaksikan langsung kabar burung yang tersiar.