TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penyelenggara Miss World, MNC Group, menegaskan tidak ada yang perlu dikhawatirkan dalam pelaksanaan ajang tersebut. Bahkan setengah penilailan untuk perempuan-perempuan cantik tersebut adalah inner beauty.
"50 persen bobotnya ke arah inner beauty, beaty with a purpose. Mereka harus buktikan apa hal-hal yang telah mereka lakukan untuk masyrakat," ujar Managing Director MNC TV Nana Putra yang juga merangkap ketua saat memberikan keterangan pers di Warung Daun Cikini, Jakarta, Rabu (4/9/2013).
Perampuan-perempuan yang sedap dipandang mata itu nantinya akan dinilai dari segi multimedia. Merka akan dibekali multimedia untuk mengabadikan dan mengunggah kegiatan mereka sehari-hari selama mengikuti penjurian di Indonesia.
"Setiap kontestan berkesempatan meng-up load kegiatan mereka sehari-hari," kata Nana.
Diakui Nana, pelaksanaan Miss World di Indonesia berbeda dengan pelaksanan negara-negara lain. Sejak dua tahun lalu, terang Nana, mereka sudah menyodorkan proposal kepada pemegang lisensi untuk mengubah run down acara.
Budi Rustandi, ketua penyelenggara, menambahkan seratusan peserta ajang tersebut akan mengenakan busana karya perancang-perancang busana dari tanah air.
Itu semua dilakukan agar pelaksanaan tersebut bercita rasa Indonesia dan mengenalkan disainer-disainer Indonesia ke dunia internasional.
"Seluruh finalis akan mendapatkan disainer Indonesia. Mereka mengenakan baju Indonesia. Panitia mau jamin tidak satupun yang melanggar norma," janjinya.
Budi pun mengharapkan dukugan seluruh pihak khususnya dari pemerintah, TNI dan Polri untuk mendukung dan menyukseskan acara tersebut.
"Kami menyelenggarakan Miss World tidak memiliki niatan di luar mempromosikan Indonesia. Kami percaya pemerintah membantu kami dan diharapkan acara sukses dan berdampak positif untuk pariwisata dan calon investor," tukasnya.
Sekedar informasi, Miss World 2013 akan menjadi edisi ke-63 sejak pertama kali diselenggarakan. Ajang tersebut akan dilaksanakan pada 28 September 2013 di Jakarta dan Bali.
Karantina akan dilaksanakan di Nusa Dua, Bali sementara malam penobatan akan dilaksanakan di Sentul International Convention Center, Bogor, Jawa Barat, Indonesia.