TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Duka yang dirasakan Dita dan ibunya, Tirtasari, tak berkepanjangan seperti Devi, anak kedua Bripka Sukardi, yang tewas tertembak di bagian dada dan perut oleh sejumlah orang tak dikenal di depan Gedung KPK.
Mulanya, Dita seperti ibunya, keluar dengan mata sembab, setelah memastikan langsung jenazah Sukardi di ruang otopsi. Tapi, keduanya tenang tak lama jenazah Sukardi dimasukkan ke mobil jenazah untuk dibawa ke rumah duka.
"Ayah tadi senyum. Bersinar mukanya. Kita kayaknya mimpi. Saya enggak ada perasaan apa-apa. Rasanya, ayah tuh kayak mau pergi sebentar saja," ujar Dita ketika menyaksikan jenazah ayahnya dimasukkan ke mobil jenazah, Rabu (11/9/2013).
"Pas waktu melihat saya emang enggak ikhlas. Pas melihat ayah mukanya senyum, saya senang, dan enggak ada beban. Jadi alhamdulillah," kata Dita yang masih duduk semester tiga di salah satu universitas swasta Jakarta ini.
Salah satu pesan ayahnya masih terngiang adalah agar terus belajar. "Itu pesan ayah. Terus belajar," katanya.
Tirtasari, dan ketiga anaknya pulang ke rumah duka menggunakan mobil bus dinas polisi bersama warga Asrama.