TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjalin koordinasi dengan Polda Metro Jaya dan Badan Reserse Kriminal Polri untuk menganalisa rekaman Closed Circuit Television (CCTV) penembakan Anggota Provost Dirpolair Mabes Polri Bripka Sukardi.
"Tadi pagi kami berkoordinasi dengan Polda dan Bareskrim Polri menganalisa rekaman (CCTV)," kata Juru Bicara KPK Johan Budi di Kantor KPK, Rabu (11/9/2013).
Dijelaskan Johan, rekaman dari beberapa CCTV di depan KPK saat atau sesudah terjadinya peristiwa penembakan sudah disampaikan kepada Polda dan Bareskrim Polri.
"Tadi pagi datang ke KPK, aparat keamanan Polri dan sudah berkoordinasi dengan pihak KPK," paparnya.
Lebih jauh atas nama KPK, Johan mengucapkan belasungkawa yang mendalam, baik kepada keluarga Sukardi maupun institusi Polri.
"Kami sepenuhnya akan bantu proses penyelidikan dan penyidikan Polri dalam rangka menemukan atau mencari pelaku tindak kejahatan penembakan pada malam hari kemarin," ujarnya.