Baca tanpa iklan
Tribunnews.com, Jakarta -- Kepolisian Polresta Kota Depok Jawa Barat langsung memburu para pelaku penembakan terhadap Briptu Ruslan dan sudah mengenali ciri-ciri pelaku perampasan kendaraan bermotor tersebut.
"Kita sudah tahu ciri-ciri pelaku, kami langsung memburunya," kata Kapolres Depok Kombes Polisi Achmad Kartiko di Depok, Jumat malam.
Ia mengatakan bahwa aksi penembakan polisi yang terjadi di Depok disinyalir bermotif pencurian dengan kekerasan dan bukan teror terhadap aparat keamanan kepolisian.
"Korban saat itu sedang tidak berpakaian dinas," jelasnya.
Lokasi kejadian penembakan saat ini sudah dipasang garis polisi dan dijaga ketat aparat keamanan. Polisi juga sudah meminta keterangan para saksi di lokasi kejadian.
Briptu Ruslan saat ini sudah dipindahkan ke Rumah Sakit Polri Kramatjati Jakarta Timur untuk menjalani perawatan. Sebelumnya, korban sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Sentra Medika Cimanggis Depok.
Briptu Ruslan ditembak saat mempertahankan motor miliknya Kawasaki Ninja. Saat itu, korban sedang mencucui motor di pencucian motor Arema di Jalan Raya Pekapuran, Cimanggis, Depok.
Kemudian, datang empat orang tak dikenal merampas sepeda motornya. Karena berusaha melawan, pelaku menembakan pistolnya tepat mengenai lutut korban.