Laporan Wartawan Tribunnews.com Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ruko tempat menyekap AZ dan AA yang berada di wilayah Hayam Wuruk, Taman Sari, Jakarta Barat rupanya memang didesain secara khusus.
Dalam ruko tersebut, ada sebuah ruangan berjeruji besi yang diduga digunakan untuk menyekap para korbannya.
Ruko tersebut, tidak tampak seperti tempat penyekapan bahkan disangka seperti kantor. Pasalnya, setiap hari banyak orang dan seperti memiliki jam kerja. Karena itu, awalnya tidak pernah ada yang menyangka bahwa ruko tersebut digunakan tempat untuk menyiksa dan menyekap orang.
Masyarakat sekitar juga awalnya tidak menaruh curiga. Bahkan, anggota Babinkamtibmas setempat Aiptu Suyoto yang menjadi wilayah tugasnya, selalu menyambangi tempat tersebut. Tetapi, tidak pernah masuk ke dalam ruko dan memang tidak ada yang mencurigakan.
"Selama ini biasa-biasa saja, ini kan perusahaan jasa pengamanan, sehingga selalu berkomunikasi dengan kita, tetapi tidak tahu ada warga yang disekap," kata Suyoto seperti yang dikutip dari wawancara TV One, Rabu (18/9/2013).
Sampai akhirnya, seorang warga yang mengantar makanan merasa curiga dan berbicara dengan sang Babinkamtibmas. "Yang melapor satu orang masyarakat sekitar, ia masuk ke dalam untuk mengantar makanan dan melihat ada yang mencurigakan," ucapnya.
Kemudian, laporan tersebut ditindak lanjuti Polsektro Taman Sari dengan melakukan penyelidikan sampai akhirnya digerebek pada pukul 22.00 WIB Selasa (17/9/2013).
Ia menuturkan, kasus tersebut baru kali pertama terjadi di wilayah kerjanya. Sebelumnya, tak pernah ada pengungkapan kasus penyekapan. "Kalau dikatakan rawan di wilayah kami, kasus penyekapan baru sekali ini," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, ruko tersebut menjadi tempat PT Bintang Jaya yang merupakan perusahaan penyedia jasa pengamanan atau debt colector. Diduga penyekapan terhadap dua AA dan AZ terkait masalah utang piutang.